MEA dan Bahasa Inggris di Sekolah Dasar
Abstract
khir tahun 2015 atau memasuki awal tahun 2016, seluruh negara ASEAN telah menyepakati adanya
integrasi ekonomi yang bernama MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). MEA atau dalam bahasa
Inggris dikenal sebagai ASEAN Economic Community (AEC). AEC adalah sebuah integrasi ekonomi
ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN. MEA membuat jarak,
ruang dan waktu menjadi tipis atau borderless. Semua aspek kehidupan bangsa, suka atau tidak suka
harus siap berkompetisi jika ingin menjadi pemain utama. Dampak yang muncul akibat ketatnya
persaingan utamanya terkait kualitas sumber daya manusia di Indonesia dalam hal kemampuan
berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Diakui bahwa sebagian sumber daya manusia di
Indonesia dapat dikatakan belum sepenuhnya mampu menggunakan bahasa Inggris, sementara
bahasa Inggris lah yang nantinya sering dipakai dalam upaya berkomunikasi dalam integrasi
ekonomi tersebut. Dengan demikian perlu kiranya bangsa Indonesia membekali sumber daya
manusianya dengan keterampilan berbahasa Inggris, yang akan lebih optimal hasilnya jika bahasa
Inggris diberikan sejak dini atau ketika masih anak, tentu saja dengan pendekatan pembelajaran yang
memfasilitasi karakter anak. Tulisan ini bermaksud mengangkat sebuah gagasan berupa bagaimana
seyogyanya bahasa Inggris diajarkan kepada peserta didik sedini mungkin. Fokus artikel ini adalah
bagaimana seyogyanya bahasa Inggris diajarkan di Sekolah Dasar (SD).