Show simple item record

dc.contributor.authorKaltsum, Honest Ummi
dc.date.accessioned2017-07-31T07:57:12Z
dc.date.available2017-07-31T07:57:12Z
dc.date.issued2017-05-13
dc.identifier.citationFauziati, Endang. 2009. Introduction to Methods And Approaches In Second Or Foreign Language Teaching. Surakarta: Era Pustaka Utama Fauziati, Endang. 2010. Teaching English as a Foreign Language. Surakarta: Era Pustaka Utama. Hidayatullah, M. Furqon. 2009. Guru Sejati: Membangun Insan Berkarakter Kuat dan Cerdas. Surakarta: Yuma Pustaka. Kamal, Sirajuddin. 2007. English Language Teaching In Primary School In Maakassar: Teacher’s Perception. Jurnal: Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 19, No. 2, Desember 2007: 136 – 148. Second Or Foreign Language Teaching. Surakarta: Era Pustaka Utama Fauziati, Endang. 2010. Teaching English as a Foreign Language. Surakarta: Era Pustaka Utama. Hidayatullah, M. Furqon. 2009. Guru Sejati: Membangun Insan Berkarakter Kuat dan Cerdas. Surakarta: Yuma Pustaka. Kamal, Sirajuddin. 2007. English Language Teaching In Primary School In Maakassar: Teacher’s Perception. Jurnal: Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 19, No. 2, Desember 2007: 136 – 148.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-70471-2-9
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9121
dc.description.abstractkhir tahun 2015 atau memasuki awal tahun 2016, seluruh negara ASEAN telah menyepakati adanya integrasi ekonomi yang bernama MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). MEA atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai ASEAN Economic Community (AEC). AEC adalah sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN. MEA membuat jarak, ruang dan waktu menjadi tipis atau borderless. Semua aspek kehidupan bangsa, suka atau tidak suka harus siap berkompetisi jika ingin menjadi pemain utama. Dampak yang muncul akibat ketatnya persaingan utamanya terkait kualitas sumber daya manusia di Indonesia dalam hal kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Diakui bahwa sebagian sumber daya manusia di Indonesia dapat dikatakan belum sepenuhnya mampu menggunakan bahasa Inggris, sementara bahasa Inggris lah yang nantinya sering dipakai dalam upaya berkomunikasi dalam integrasi ekonomi tersebut. Dengan demikian perlu kiranya bangsa Indonesia membekali sumber daya manusianya dengan keterampilan berbahasa Inggris, yang akan lebih optimal hasilnya jika bahasa Inggris diberikan sejak dini atau ketika masih anak, tentu saja dengan pendekatan pembelajaran yang memfasilitasi karakter anak. Tulisan ini bermaksud mengangkat sebuah gagasan berupa bagaimana seyogyanya bahasa Inggris diajarkan kepada peserta didik sedini mungkin. Fokus artikel ini adalah bagaimana seyogyanya bahasa Inggris diajarkan di Sekolah Dasar (SD).in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherProgram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UMSin_ID
dc.subjectMEAin_ID
dc.subjectbahasa Inggrisin_ID
dc.subjectbahasa Inggris anakin_ID
dc.titleMEA dan Bahasa Inggris di Sekolah Dasarin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record