dc.identifier.citation | [1] Dimyati, Dr. Mudjiyono, Drs. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. [2] Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. [3] Kadry, Seifedine. (2015).”Qulity-Assurance Assesement of Learning Outcomes in Mathematics”. International Journal of Quality Assurance in Engineering and Technologi. 4(2). P.37-48. [4] Kuncoro, E. A., & Riduwan. (2013). Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta [5] Lamanauskas, V., & Augiene, D. (2017). Scientific research activity of students pre-service teachers of sciences at university: The aspects of understanding, situation and improvement. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 13(1), 223–236. [6] Mustari, M., & Irianto, D. M. (2016). Konsep Energi Panas Dan Energi Bunyi Melalui Model Learning Cycle ( LC ) 7 E, 1–9. [7] Olufemi, A. S., & Olayinka, A. A. (2017). European Journal of Alternative Education Studies School Size And Facilities Utilization As Correlates Of Secondary School Students ’ Academic Performance In Ekiti State , Nigeria, 69–82. [8] Shernoff, D., Ruzek, E., & Sinha, S. (2016). The influence of the high school classroom environment on learning as mediated by student engagement. School Psychology International, (October), 1–18. [9] Siagian. (2012). Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif, Vol 2(20), 122–131. [10] Sutama. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Fairuz Media. [11] Kuncoro, E. A., & Riduwan. (2013). Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta [12] Tella, A. (2007). The Impact of Motivation on Student’s Academic Achievement and Learning Outcomes in Mathematics among Secondary School Students in Nigeria. Eurasia Journal of Mathematics, Science, & Technology Education, 2(2), 149-156. | id_ID |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian, menguji kontribusi keaktifan siswa, fasilitas belajar, dan pergaulan disekolah terhadap hasil belajar matematika secara tidak langsung melalui motivasi belajar. Jenis penelitian ini berdasarkan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi penelitian sebanyak 202 siswa yaitu kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. Sampel penelitian 134 siswa ditentukan dengan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data dengan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ada analisis regresi linier berganda tiga prediktor dengan uji asumsi uji T, uji F, dan uji R2. Hasil dari penelitian ini ada kontribusi keaktifan siswa, fasilitas belajar, dan pergaulan disekolah berkontribusi secara simultan terhadap hasil belajar matematika melalui motivasi belajar dengan α = 0,05. Secara parsial, kontribusi keaktifan siswa berkontribusi secara langsung terhadap hasil belajar matematika. Fasilitas belajar berkontribusi secara langsung terhadap hasil belajar matematika. Pergaulan di sekolah berkontribusi secara langsung terhadap hasil belajar matematika dan secara tidak langsung berkontribusi positif melalui motivasi belajar. Besarnya sumbangan efektif secara simultan sebesar 77,6%. | id_ID |