Eksperimentasi Model Pembelajaran Discovery Learning (DL) dan Problem Based Learning (PBL) Berbasis Assessment for Learning (AFL) terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Tingkat Motivasi Siswa
View/ Open
Date
2015-03-07Author
Fatimah, Siti
Sumardi
Kholid, Muhammad Noor
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh
masing-masing kategori model pembelajaran, tingkat motivasi, dan interaksinya
terhadap prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimental semu dengan desain faktorial 2 x 3. Populasi penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta tahun ajaran 2014/2015.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel
dalam penelitian ini berjumlah 59 siswa. Instrumen yang digunakan untuk
mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika dan angket motivasi. Uji
coba instrumen tes prestasi meliputi validasi internal, validasi eksternal, dan
reliabilitas. Uji coba instrumen angket motivasi meliputi validasi internal, validasi
eksternal, dan reliabilitas. Uji prasyarat meliputi uji normalitas menggunakan metode
Lilliefors dan uji homogenitas variansi menggunakan metode Barlett. Uji
keseimbangan menggunakan uji-t. Uji hipotesis menggunakan analisis variansi dua
jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan pengujian hipotesis, diperoleh simpulan: (1)
Prestasi belajar matematika siswa yang dikenai model pembelajaran Discovery
Learning berbasis Assessment for Learning lebih baik dibandingkan model
pembelajaran Problem Based Learning berbasis Assessment for Learning. (2) Prestasi
belajar matematika siswa yang mempunyai tingkat motivasi tinggi lebih baik
dibandingkan prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai tingkat motivasi
sedang dan rendah, serta prestasi belajar matematika siswa yang mempunyai tingkat
motivasi sedang lebih baik dibandingkan prestai belajar matematika siswa yang
mempunyai tingkat motivasi rendah. (3) Siswa dengan tingkat motivasi tinggi,
sedang, dan rendah model pembelajaran Discovery Learning berbasis Assessment for
Learning memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Assessment for Learning. (4) Model
pembelajaran Discovery Learning berbasis Assessment for Learning dan Problem
Based Learning berbasis Assessment for Learning prestasi belajar matematika siswa
dengan tingkat motivasi tinggi lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika
siswa dengan tingkat motivasi sedang dan rendah, serta prestasi belajar matematika
siswa dengan tingkat motivasi sedang lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar
matematika siswa dengan tingkat motivasi rendah.
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
The Relationship of Self-Directed Learning Readiness and Learning Motivation Towards Learning Achievement of First Year Medical Students
Triastuti, N. Juni (Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016-08-01)Understanding Self-directed learning readiness (SDLR) as internal factors as well as high motivation to learn can certainly be used as a predictor for the success of the learning process, in which it will result in ... -
Discovery Learning, Inquiry Learning, And Cultural Literacy Development Efforts Of Students In Learning History At School
Hamdiyah, Laili Masithoh (Muhammadiyah University Press, 2017-04-04)This paper will discuss the application of the method of discovery and inquiry in learning of history and cultural literacy development efforts through such methods. Discovery and Inquiry in principle is about the process ... -
Efektivitas Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) disertai E-Learning berbasis Edmodo terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Langkah Penelitian Geografi di Kelas X IPS SMA dan MA Assalaam Sukoharjo
Rahmawat, Erna Mardliyana; Muryani, Chatarina; Sarwono, S (Seminar Nasional GEOTIK 2018, 2018-04)Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan hasil belajar geografi antara yang menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL), Contextual Teaching and Learning (CTL) disertai e-learning ...