Show simple item record

dc.contributor.authorYuliana
dc.contributor.authorYuwono, M Ridlo
dc.date.accessioned2016-03-31T06:04:59Z
dc.date.available2016-03-31T06:04:59Z
dc.date.issued2016-03-12
dc.identifier.citationAnita Lie. (2007). Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo. Armstrong, Scott. (1998). Student Teams Achievement Divisions (STAD) in a twelfth grade classroom: Effect on student achievement and attitude. Journal of Social Studies Research .1-5. Diakses dari : http://findarticles.com/p/articles/mi_qa3823/is_199804/ai_n8783828/ Baharuddin & Wahyuni, E. N. (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Budiyono. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS Press. Budiyono. (2009). Statistik untuk Penelitian (Edisi 2). Surakarta: UNS Press. Iskandar. (2006). Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas XII A-1 SMA. Malang: Perpustakaan UM. Markaban.(2008). Model STAD pada Pembelajaran Matematika SMK. Paket Fasilitasi Pemberdayaan KKG/MGMP Matematika. Yogyakarta : P4TK Matematika. Silberman, Melvin L.(1996). Active Learning 101 Strategies to Teach Any Subject.USA:Allyn and Bacon. Slavin.(1995). Cooperative Learning, Theory and Practice 4 th edition. Allyn an Bacon Publishers. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian, Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka cipta. Tarim, K. (2009). The effects of cooperative learning on preschoolers’ mathematics problem-solving ability. Journal of Educational Studies in Mathematics, 72(3), 325-340 doi: 10.1007/s10649-009-9197-x. Tarim K & Akdeniz F. (2008). The Effects of Cooperative Learning on Turkish Elementary Students’ Mathematics Achievement and Attitude towards Mathematics using TAI and STAD methods. Journal of Educational Studies in Mathematics, 67(1), 77–91. Diakses dari : http://www.springerlink.com/content/y52816481542x725/ Whicker, K. M., Bol, L. & Nunnery, J. A. (1997). Cooperative Learning in the Secondary Mathematics Classroom. Journal of Educational Research, 91(1), 42-48. Diakses dari : http://mste.illinois.edu/courses/ci499sp01/students/ychen17/pages/refe 490.htmlin_ID
dc.identifier.issn2502-6526
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7007
dc.description.abstractTujuan penelitian ini, yaitu: untuk mengetahui efektivitas pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran STAD dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimental semu, yang populasinya adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Klaten. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified cluster random sampling. Kemudian, sampelnya dibagi dalam 2 kelompok, yaitu satu kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan metode pembelajatan STAD, sedangkan satu yang lain merupakan kelompok kontrol. Metode pengumpulan data diambil dengan melakukan wawancara, metode dokumentasi, dan metode tes. Dengan metode tes ini diperoleh data prestasi belajar siswa yang dianalisis menggunakan uji t. Dari hasil analisis menggunakan uji t diperoleh kesimpulan bahwa: siswa yang diberikan perlakuan dengan model STAD mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada metode konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran STAD lebih efektif daripada metode konvensionalin_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectefektivitas pembelajaran matematikain_ID
dc.subjectmodel pembelajaran STADin_ID
dc.subjectmodel pembelajaran konvensionalin_ID
dc.titleEfektivitas Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Kelas VIII di SMP Negeri Se-Kabupaten Klatenin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record